BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
Welcome Myspace Comments


Hallo teman2,,,Selamat datang ke Q-Tine.blogspot.com yach...!!! GBU All ^o^

Selasa, 29 Desember 2009

Seminar Advanced Topics Of IS 7

Hari / Tanggal : Rabu / 23 Desember 2009
Pembicara : Agung S.kom, M.kom
Judul : Integrasi Aplikasi Enterprise

====================================================================

Integrasi Aplikasi Enterprise


Pengertian
Enterprise Relationship Planning (ERP) adalah software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi ataukeuangan.
Enterprise Application Integration (EAI) adalah penggunaan perangkat lunak dan prinsip - prinsip arsitektural sistem komputer untuk mengintegrasikan sekumpulan aplikasi komputer.

EAI proses menghubungkan aplikasi (dalam suatu organisasi) dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mengautomasi proses bisnis.

Integrasi aplikasi dan data sehingga mudah di share.

Integrasi dilakukan tanpa membuat perubahan signifikan pada aplikasi dan sumber data.

Tantangan
Berbagai sistem yang akan dihubungkan sering berada pada kondisi :
- Memiliki berbagai sistem operasi.
- Menggunakan berbagai bahasa komputer.
- Legacy System yang tidak lagi didukung oleh vendor yang membuat.
- Stove Pipe Systems.

Alasan utama Perusahaan (Bussines Driver untuk integrasi ) :
- Organisasi berkembang.
- Meningkatkan efisiensi.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dinamika Perkembangan Organisasi
Bergabung (Merger) dengan pihak lain
- Banyak interaksi aplikasi masih manual.

Kesiapan Integrasi :
- Harus memahami proses bisnis.
- Harus memahami data.
- Menentukan proses dan data yang perlu diintegrasikan.

Integrasi Aplikasi :
- Integrasi melalui antar muka aplikasi atau melalui method.
- Fokus : Method Level.
- Memungkinkan integrasi melalui sharing bussiness logic.
- Method di shared dengan meletakkannya pada sebuah server pusat (Application Server) atau dengan mengakses method antar a[likasi (Distributed Object).

Application Programming Interface (API) :
- Mekanisme terdefinisi yang dibuat untuk berhubungan dengan Sumber Daya, seperti server aplikasi, middleware, atau basis data.
- Memungkinkan akses ke proses bisnis dan atau data.

Mengapa API :
- Agar programmer lain tidak perlu membuatnya lagi (Contoh : Membuat API = Program Microsoft Access)
- Memungkinkan mekanisme berbagi data (Contoh : Jika SAP memerlukan data dari excel, SAP memberikan fungsi ini)

Aplikasi Paket :
- SAP, People Soft, Oracle, Baan,
- Sebagian besar memberikan interface, ada yang tidak sama sekali.

Arsitektur Aplikasi Paket :
- Centralized
- Two Tier (Client Server)
- Three Tier (Server-Middleware-Interface)

Prosedural Middleware :
RPC
- Memberikan mekanisme memanggil memanggil sebuah fungsi yang secara aktual berada pada program lain yang berada pada mesin lain.
- Sifat : Sinkron dan point to point.

Message Broken merupakan server yang menjadi broker antara dua / lebih aplikasi (Sumber atau Tujuan)

Distributed Object merupakan program aplikasi yang menggunakan standar interface dan protokol untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain.
Contoh :
CORBA
* Cross - Lingual
* Cross - Platform
* Many Features
DCOM
* Some Cross

Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Pengertian lain mengatakan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas pra-penjualan dan pasca-penjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan, pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan

Jumat, 11 Desember 2009

Seminar Advanced Topic Of IS 6

Hari / Tanggal : Rabu / 09 Desember 2009
Judul : Information Technology Change (Perubahan Teknologi Informasi)
Pembicara : Bobby Reza, S. Kom, MM.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


IT CHANGE


Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga:
  • lebih cepat
  • lebih luas sebarannya
  • lebih lama penyimpanannya
Cukup banyak definisi dari istilah ini, diantaranya adalah seperti yang disampaikan oleh Williams dan Sawyer (2003). Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video.

Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya..

Keuntungan Menggunakan TI :

  • Meningkatkan kemampuan untuk memonitor kinerja tim dan individual
  • Pengambilan Keputusan yang semakin baik berdasarkan informasi yang lengkap.
  • Kolaborasi dan Sharing Informasi semakin baik
  • Meningkatkan aksesibilitas kepada setiap karyawan. 
Posisi TI











    Ketergantungan Sistem







    Perubahan dalam Kehidupan





















    10 Kekuatan Saat ini
    (courtesy Romi Satria Wahono)
    •  WWW
    • Opensourcing (linux, blogging, wikipedia)
    • Software Revolution (people collaboration)
    • Informing (yahoo and google)
    • Outsourcing dan
    • Steroid (PDA, mobile apps).
    Hal ini diperkuat bagaimana pengguna Internet dunia yang sudah menembus angka 1 miliar, Indonesia menduduki peringkat 13 dunia dengan jumlah pengguna Internet mencapai 18 juta orang (internetworldstats.com).

    Perubahan Organisasi











    Dampak Teknologi Informasi













    Kerja Di Zamannya IT














    Apa yang akan didapat ?
    • KNOWLEDGE (PENGETAHUAN)
    • SKILL (MODAL)
    • TECHNIQUE (TEKNIK)
    • ATTITUDE (PERHATIAN)
    • EXPERIENCE (PNGALAMAN)
    Networking
    • A Network is a system of interlacing tracks, channels, or lines forming an interconnected system
    • Networking is the building and nurturing of professional relationships to create a chain for information, contacts and support.

      • Includes use of politicking, mentoring, effective, assertive communication, persuasion, ethics, & etiquette
      • It is giving as much a receiving, requires the mindset of “how can I help others,” reciprocit
     Value of Networking
    • Beneficial for individuals seeking job or career changes
    • Increasing access to available resources and information within an organization
    • Help increase your effectiveness in researching, creating new concepts or ideas or starting new projects 
    • To help managers identify potential employees
    • To locate providers of supplies and services
    • To expand your business
    Barriers to Networking
    • Lack of self-esteem or confidence in personal skills and abilities
    • Difficulty in asking others for help
    • Wanting to reach goals without any special help from others
    • Concern about being able to reciprocate the favor immediately
    • Concern about sharing sensitive or competitive information
    Steps for Building a Network
    Set specific networking goals

    Organize current network
    • Identify relevant people - maintain an information database
    • Practice small talk - communication skills
    • Follow up with new contacts within 48 hours - Keep in touch periodically to maintain relationship
    • Maintain professionalism - respect contacts name and time
    • Send thank-you notes
    Steps for Building a Network
    Set specific networking goals

    Organize current network
    • Identify relevant people - maintain an information database
    • Practice small talk - communication skills
    • Follow up with new contacts within 48 hours - Keep in touch periodically to maintain relationship
    • Maintain professionalism - respect contacts name and time
    • Send thank-you notes
    Networking Tips
    Start with small circle of well known associates
    Do something everyday to expand and improve your network
    Get all vital information (names, title, addresses, company, phone numbers)
    • Know the organizational culture
    • Be visible
    • Get involved in civic, professional or social, organizations
    • Be professional in all aspects of life (correspondence, phone messages, email, etc.)
    • Be sincere
    Apa Yang Harus dikejar ? (supplement – http://www.kubik.co.id/)
    Terdapat perbedaan antara 2 buah kata yang sering kita dengar yaitu
    -To Be
    Keinginan untuk “menjadi”, dikaitkan dengan proses untuk mengejar prestasi dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Keinginan untuk menjadi Mahasiswa Terbaik,Dosen Terbaik dan Pegawai Terbaik
    -To Have
    Keinginan untuk “memiliki” sesuatu,dikaitkan dengan upaya untuk meraih benda materi atau hasil akhir dari sebuah usaha. Meraih rumah,gaji besar,pujian dll

    Perbedaan To Be dengan To Have , contohnya :
    • Saya seorang mahasiswa ,ingin sekali menjadi seorang mahasiswa yang terbaik……
    • Perbedaannya terletak pada akhir yang ingin dicapai….bila yang ingin dicapai adalah IPK Tertinggi dan pujian2 maka fokusnya adalah To Have
    • Bila yang dikejar adalah kesempatan berprestasi yang lebih baik dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki maka fokusnya adalah To Be
    • Bila yang diinginkan adalah To Have maka kita akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya
    • Bukan berarti To Have dilarang. Hanya saja To Have tak boleh dijadikan kemudi hidup.
    • Bila anda ingin punya rumah dan mobil, jangan pikirkan rumah dan mobil mewahnya (To Have). Pikirkan prestasi apa yang harus anda raih yang dengan prestasi itu anda mampu membeli rumah dan mobil.
    • Bill Gates bisa menjadi orang terkaya di dunia setelah di berprestasi di bidang komputer.  
    • C. Ronaldo mendapat bayaran mahal setelah berprestasi di bidang sepakbola.
    • Bila Anda ingin meraih sukses jangka panjang sekaligus kemulian hidup jadikan To Be sebagai kemudi hidup anda.
    • Sebesar dan sehebat apapun Anda, bila menjadikan To Have sebagai kendali hidup kehancuran menanti Anda..
    • Jadikanlah To Be sebagai kendali hidup dan yakinlah To Have pasti akan mengikuti Anda.
    John Naisbitt’s 10 Megatrends 2000
    1. Globalization of Economy (China’s attack on US Plane)
    2. A Renaissance in the Arts (Investments in Picasso)
    3. The Emergence of Free-Market Socialism (China)
    4. Global Lifestyles and Cultural Nationalism (McDonalds)
    5. The Privatization of the Welfare State (Telkom, Indosat)
    6. The Rise of the Pacific Rim (Taiwan & Korea)
    7. The Decade of Women in Leadership (Our ex President)
    8. The Age of Biology (Geneticallly Modified Foods, Stem Cell Research)
    9. The Religious Revival of the New Millennium (New Age Movement)
    10. The Triumph of the Individual (One Person Counts)

    Senin, 07 Desember 2009

    Seminar Advanced Topic Of IS 5

    Hari / Tgl : Rabu / 02 Desember 2009
    Judul : BroadBand Technology
    Pembicara : Teja, S. Kom

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    BroadBand Technology


    Pengenalan Internet Broadband dan Jenis-jenis koneksi yang ada

    Para pengguna Internet khususnya di Indonesia sudah mulai melirik broadband sebagai media komunikasi Internet utamanya. Jangan bandingkan dengan di luar negeri yang untuk perumahan pun sudah menggunakan broadband berkecepatan super.

    Selama masa perjalanannya, jaringan Internet broadband cukup banyak berkembang baik dari segi teknologinya maupun produk-produknya yang dilempar ke pasaran oleh penyedia jasa Internet. Tren produk broadband dari waktu ke waktu semakin membuat internet terasa murah saja, meskipun kualitasnya tidak selalu dijamin bagus. Teknologi broadband memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meluasnya penggunaan Internet.

    Jika di luar negeri banyak yang sudah merasakannya, di Indonesia mungkin ada sebagian pengguna dan pehobi komputer yang tahu saja tidak tentang Internet broadband beserta teknologi dan produknya. Maka itu, tidak ada salahnya teknologi ini kita review kembali dengan cakupan yang lebih bersifat umum dan general. Meskipun belum bisa merasakannya, paling tidak sudah ada gambaran mengenai apa sih sebenarnya teknologi Internet broadband yang banyak disebut-sebut di kota besar.

    Mengapa Broadband?
    Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka Anda akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian.

    Jaringan Internet broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor-kantor kecil dan kantor cabang yang ingin terkoneksi dengan kantor pusatnya dengan kecepatan cukup tinggi. Mengapa mereka harus mempertimbangkan broadband?

    Broadband menjadi begitu terkenal tidak lain karena teknologi jaringan Internet umum seperti dial-up sudah tidak memadai lagi untuk digunakan dalam aplikasi saat ini. Pada umumnya, aplikasiaplikasi tersebut menuntut Internet yang berkecepatan tinggi dengan waktu tempuh data yang tidak lama. Maka dari itulah, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuannya dan juga keekonomisannya.

    Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membayar biaya yang relatif murah, Anda bisa mendapatkan koneksi Internet yang cukup cepat meski tidak seterusnya bisa demikian. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, Anda bisa menjalankan berbagai macam aplikasi boros bandwidth, namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi.

    Selain itu, coverage area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Area coverage dari teknologi ini memang belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis. Di sinilah nilai plus dan minus nya produk Internet broadband.

    Apa Saja Teknologi Broadband yang Ada?
    Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi Internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi Cable, dan fixed wireless. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang justru menjadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya. Semua akan dibahas satu per satu di sini.
    1. Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)
    DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif.

    Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.

    Dengan bekerja pada frekuensi ini, ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi Internet juga tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line

    DSL yang menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan peneleponan ketika ber-Internet.

    Namun, teknologi DSL juga bukan tanpa kekurangan. Kekurangan pertama, teknologi DSL pada keadaan normal memiliki area coverage maksimal sebesar 5,5 km saja. Dengan adanya batasan ini, masih banyak area yang belum bisa dijangkau. Selain itu, tidak semua kantor sentral otomat (STO) dibuat untuk mendukung teknologi DSL, sehingga area-area tertentu belum bisa menikmatinya sampai terpasangnya perangkat DSLAM di STO tersebut.

    Tipe-tipe DSL
    Teknologi DSL memang berkembang cukup cepat. Dari perkembanganya itu, teknologi DSL terbagi-bagi menjadi lebih dari satu tipe. Semua tipe tersebut memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Berikut ini adalah tipe-tipe koneksi broadband mengadopsi teknologi DSL yang umum digunakan saat ini:
    - Asymmetric DSL (ADSL)
    Yang dimaksud dengan kata Asymmetric DSL adalah teknologi ini memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download). Karena ketidaksamaan inilah, maka diberikan istilah Asymmetric untuk teknologi ini. Biasanya kecepatan downloading data akan lebih besar daripada uploading, mengingat lalu-lintas data Internet khususnya untuk level pengguna akhir lebih banyak men-download.

    Tipe DSL seperti ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna level perumahan, di mana traffic menerima data lebih besar daripada melakukan pengiriman. Kondisi seperti ini sangat cocok untuk aplikasiaplikasi level pengguna akhir seperti misalnya melakukan download musik dan film, surfing, online games, menerima e-mail, dan banyak lagi. ADSL menyediakan koneksi upstream yang relative lambat karena biasanya koneksi ini hanya digunakan untuk melakukan permintaan data ke Internet. Dengan adanya spesifikasi seperti ini, harga servis ADSL bisa ditekan semurah mungkin sehingga terjangkau oleh pengguna rumahan.

    - Symmetric DSL (SDSL)
    Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke Internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail besarbesaran dengan attachment yang besar, melakukan upload informasi ke Internet, membuat web server, FTP server, dan banyak lagi. Biasanya servis jenis ini harganya lebih mahal daripada ADSL dan sangat cocok untuk keperluan perusahaan.

    -G.SHDSL
    Teknologi DSL yang satu ini dapat melayani penggunanya dengan fitur multi-rate (kecepatan yang dapat berbeda-beda), multi-service, dengan jarak jangkauan yang lebih panjang dari teknologi DSL yang lainnya, dan dapat dikuatkan sinyalnya sehingga dapat berjalan sangat jauh. G.SHDSL ini dapat memberikan penggunanya kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps. Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada teknologi DSL lainnya yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan nantinya dapat menggantikan implementasi dari SDSL yang ada saat ini.

    - Integrated Service Digital Network DSL (IDSL)
    Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat menduga bahwa teknologi DSL yang satu ini merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps. IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai jalur leased line, dengan kata lain jalur ISDN BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya. Jalur IDSL ini tidak memiliki channel signaling seperti ISDN yang sesungguhnya. Jalur ini dapat dikonfigurasi dengan kecepatan 64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Kbps.
    IDSL hanya digunakan untuk membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk suara. IDSL sangat ideal untuk digunakan di kantor-kantor cabang karena sinyalnya bisa dikuatkan persis seperti ISDN. Sistem billing-nya juga tidak seperti ISDN karena IDSL biasanya dibanderol dengan harga tetap (Flat price).

    - Very-high-data-rate DSL (VDSL)
    VDSL dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi kelemahannya, karena jarak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja.

    - High-data-rate DSL (HDSL)
    Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini. Maka dari itu, HDSL memang telah banyak digunkan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-alur E1 mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun, repeater atau penguat dapat Anda pasang untuk memperpanjang jangkauannya.

    2. Teknologi Cable
    Cikal bakal teknologi Internet Cable sebenarnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumen akan siaran televisi yang berkualitas. Asal usul kata Cable sendiri pun berasal dari kata Community Antenna Television (CATV) yang kemudian lebih banyak disebut orang sebagai Cable TV. Untuk memastikan perangkat TV biasa dapat digunakan untuk Cable TV, teknologi ini memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel Coaxial.

    Dengan semakin meluasnya penggunaan Cable TV ini serta kebutuhan Internet yang semakin booming, maka dimanfaatkanlah infrastruktur Cable TV ini untuk melewatkan data. Bahkan di beberapa negara juga melewatkan sinyal-sinyal telepon. Dengan demikian, para penyedia jasa jaringan Cable bias mengeruk profit lebih banyak dari infrastruktur yang telah mereka buat dengan biaya yang cukup mahal.

    Beberapa keuntungan yang akan didapat pengguna dari adanya teknologi Cable adalah sebagai berikut:
    Teknologi Cable yang melewatkan koneksi Internet dapat memungkinkan penggunanya melakukan koneksi VPN ke kantor pusat secara non-stop, sehingga pengguna bagaikan memiliki jalur pribadi sendiri dengan koneksi yang tanpa henti.

    Kecepatan transfer yang relatif tinggi dipadukan dengan harga yang tidak terlalu mahal memungkinkan pengguna yang berkantor di rumah dapat menikmati Internet cepat juga.

    Teknologi TV Cable plus Internet dapat menciptakan servis baru, yaitu TV Interaktif.

    Penyedia jasa Cable dapat membuat servis VOIP melalui infrastrukturnya tersebut, sehingga pengguna bisa menikmati juga telepon ekonomis dari media kabel yang sama, tidak perlu berlangganan media lain lagi.


    Kata "Cable" sebenarnya juga merujuk kepada media pembawanya yang berjenis kabel coaxial. Dalam membuat bentangan Cable yang sangat jauh jaraknya, biasanya digunakan amplifier atau penguat sinyal untuk tetap menjaga keutuhan sinyal selama di perjalanan. Amplifier akan dipasang pada bentangan kabel coaxial kurang lebih setiap jarak 610 meter. Sinyal yang dikuatkan adalah sinyal frekuensi 50 sampai 860 MHz. Lebar frekuensi ini digunakan untuk sinyal TV analog, TV digital dan layanan komunikasi data.

    Dengan hitungan ini, maka setiap 30 kilometer area coverage, kabel Coaxial membutuhkan penguat sebanyak kurang lebih 50 buah amplifier sepanjang jalan. Tentunya arsitektur seperti ini akan cukup merepotkan para administratornya dalam me-maintain-nya. Akan banyak sekali problem dan kendala dalam menggunakan sistem ini. Maka dari itu, saat ini arsitektur jaringan Cable tidak lagi dibuat menggunakan murni media Coaxial, namun dibuat juga menggunakan bentangan media fiber optik.

    Media fiber optik digunakan dengan tujuan untuk akan meniadakan amplifier sinyal, membawa siyal dengan lebih bersih, kecepatan transfer yang lebih tinggi dan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial biasa. Dengan adanya semua kelebihan ini, kendala dan problem yang ada di jaringan Cable dapat jauh berkurang sehingga pelanggan lebih nyaman dalam menonton TV maupun ber-Internet.

    Namun, media fiber optik tidak ditarik sampai ke lokasi pelanggan, karena media ini hanya bertugas sebagai backbone link saja. Untuk mendistribusikan informasi sampai ke pengguna, arsitektur jaringan Cable pada umumnya masih mempercayakan media Coaxial. Jadi, arsitektur jaringan seperti ini yang merupakan perpaduan Fiber dan Coaxial dinamai dengan istilah Hybrid Fiber Coax (HFC).

    Broadband Memang Nyaman
    Sekilas mengenai teknologi broadband sudah dibahas di atas. Teknologi DSL dan Cable memang yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dari sinilah segmentasi produk broadband terbentuk. Teknologi DSL tampaknya lebih cocok digunakan di segmen korporat ataupun SOHO yang cukup besar traffic datanya. Sedangkan, teknologi Cable lebih cocok digunakan oleh perumahan yang membutuhkan hiburan tambahan dan juga koneksi Internet.

    Aplikasi Teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
    Teknologi

    Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) adalah teknologi komunikasi data nirkabel tingkat lanjut yang dikembangkan untuk meningkatkan performa dan kapasitas serta jangkauan layanan. Standar yang menjadi basis pengembangan WiMAX didefinisikan sebagai IEEE 802.16. Dalam dua tahun terakhir standar ini telah mengalami perubahan beberapa kali dan saat ini telah dihasilkan sejumlah produk yang berbasis 802.16-2004 yang telah diratifikasi.

    WiMAX memiliki kelebihan dibandingkan dengan teknologi Wireless LAN (WLAN) sebelumnya dalam banyak hal. Kapasitas yang mampu diselenggarakan WiMAX mencapai 40 Mbps per kanal untuk aplikasi fixed (tetap) dan portable (berpindah) dan mampu melayani luas area hingga 10 km. Dengan kapasitas sebesar ini WiMAX dapat melayani ratusan fraksional saluran broadband wireless akses setara E1 (2 Mbps) dan T1 (1,5 Mbps) serta ribuan mobile gadget (perangkat komputasi bergerak, seperti PDA, notebook) dengan kapasitas 15 Mbps pada radius sel seluas 3 km. WiMAX juga memiki kemampuan mengatasi hambatan transmisi secara fisik. Teknologi ini disebut Near Line Of Sight (NLOS).

    Frekuensi yang akan dipergunakan oleh WiMAX adalah license-exempt band (pita bebas lisensi) di 2.5 GHz, 3.3 GHz hingga 3.8 GHz dan 5.7 hingga 5.8 GHz band. Di Indonesia, semua band frekuensi yang disebutkan masih digunakan oleh berbagai aplikasi berlisensi, misalnya untuk layanan TV satelit digital berbayar (2.5 GHz), transmisi VSAT C Band (3.4 GHz – 4.2 GHz) dan layanan Broadband Wireless Access (3.7 GHz – 3.9 GHz). Sehingga implementasi WiMAX di Indonesia memerlukan pengkajian dan alokasi frekuensi yang tepat dan bebas lisensi, sesuai semangat yang dikembangkan oleh teknologi ini.

    Standar teknologi WiMAX memang ditentukan oleh IEEE dan ETSI HiperMAN, namun ada sebuah organisasi yang disebut WiMAX Forum beranggotakan sekitar 200 perusahaan operator, perusahaan komponen (chipset) dan perangkat telekomunikasi yang mempromosikan, memberikan sertifikasi kompatibilitas dan interoperabilitas perangkat broadband wireless access yang mengacu pada standar IEEE 802.16 dan ETSI HiperMAN. WiMAX Forum didirikan untuk membantu menghilangkan penghalang bagi adopsi teknologi dalam skala luas bagi teknologi Broadband Wireless Access (BWA), karena standar saja tidak cukup untuk mendorong adopsi teknologi karena diperlukan juga interoperabilitas yang memungkinkan semua perangkat bekerja pada satu standar saja.

    Teknologi ini dalam waktu dekat akan komplementer dengan WiFi (Wireless LAN) untuk aplikasi komunikasi data dan 3G untuk selular. Konvergensi ini telah disepakati oleh para produsen dan pengujian perangkat pertama dilakukan pada bulan Juli 2005 ini. WiMAX Forum telah menentukan pusat laboratorium uji di Spanyol dan akan memiliki cabang regional di sejumlah tempat untuk memastikan agar setiap produsen memiliki akses terhadap fasilitas pengujian sehingga mempercepat peluncuran produk di pasaran.

    Generasi pertama CPE yang telah mendapat WiMAX Forum Certified akan berupa outdoor subscriber stations yang harus diinstalasi oleh teknisi, dengan bentuk semacam satellite dish ukuran kecil. Direncanakan akan tersedia pada akhir 2005/awal 2006 dengan harga sekitar $350. Generasi kedua CPE akan berupa perangkat indoor yang bisa dipasang sendiri oleh pengguna seperti cable modem atau DSL modem dengan harga sekitar $250 dan direncanakan tersedia pada 2006. Generasi ketiga CPE akan terintegrasi dalam laptops atau perangkat portable lain, diperkirakan harganya sekitar $100 dan baru akan tersedia pada 2006-2007.

    Aplikasi WiMAX
    Teknologi WiMAX diharapkan mampu mengisi celah kekosongan pada pasar yang belum terlayani oleh teknologi lain. Seperti telah diketahui, teknologi kabel (DSL, Cable Modem) tidak bisa menjangkau ke semua wilayah, mahal dan butuh effort yang sangat tinggi untuk menyelenggarakannya karena diperlukan penggalian, menanam kabel dan menyesuaikan dengan rencana tata ruang kota.

    Sementara teknologi wireless yang sudah tersedia saat ini adalah WiFi, namun luas layanan dan kapasitasnya terbatas. WiFi HotSpot misalnya hanya melayani area seluas maksimal 100 meter (indoor). Sedangkan aplikasi outdoornya hanya mampu melayani area seluas 3 – 5 km dengan kapasitas dan throughput yang rendah, sehingga densitasnya pun kecil. Belum termasuk kemungkinan adanya interferensi, mengingat fitur teknologinya juga terbatas.

    WiMAX, ditujukan untuk menggabungkan teknologi eksisting (DSL, Cable) dan WiFi baik indoor maupun outdoor. WiMAX bisa digunakan sebagai backhaul atau backbone utama yang menghubungkan antar BTS, HotSpot. WiMAX juga dapat dikembangkan sebagai repeater baik untuk WiFi maupun DSL/Cable. Sedangkan ketika perangkat CPE, mobile gadget WiMAX ready tersedia di pasar, maka perangkat WiMAX bisa menjadi Access Point (AP).

    Kapasitas WiMAX sebagai media transport cukup besar dan memungkinkan penggunaan aplikasi yang lebih luas dan mungkin jenis layanan baru. Misalnya untuk layanan video on demand, live streaming maupun VOIP (Voice Over Internet Protocol). Diharapkan nantinya WiMAX akan mampu menyelenggarakan layanan broadband setara DSL/Cable sampai ke tingkat pengguna akhir serta melayani keterbatasan ketersediaan infrastruktur carrier di daerah dalam waktu singkat, mudah dan murah.

    Yayasan AirPutih, sebuah organisasi relawan TI pada saat ini telah menjalankan teknologi Pre-WiMAX di daerah bencana Aceh. Pengujian yang dilakukan, cukup memuaskan, karena teknologi Pre-Wimax ini pada coverage area tertentu mampu menembus penghalang (obstacle) . Sehingga isu NLOS tersebut dapat dikonfirmasi. Sedangkan sebagai perangkat backhaul link teknologi Pre-Wimax terbukti dapat menghasilkan throughput mencapai 7–15 Mbps pada jarak 10 km.

    Versi Inggris


    Definition

    • a networking technology,
    • uses a large part of the electromagnetic spectrum,
    • higher throughput rates than baseband,
    • usually employ frequency/time division multiplexing, AND
    allow multiple, independent communications to proceed
    simultaneously over a single underlying medium

    Fixed Line Technologies
    • Digital Subscriber Line (DSL)
    • Cable Modem & Cable TV – Hybrid Fiber Coax (HFC)
    • Fiber to the Home/Curb (FTTH/FTTC)
    • Broadband over Powerlines (BPL)

    Wireless Technologies
    Line-of-sight (LOS)
    • Microwave links
    • LMDS (Local Multipoint Distribution Service)
    • FSO (Free Space Optics)
    • Satellite

    Non LOS (NLOS)
    • MMDS (Multichannel Multipoint Distribution Service)
    • GSM (Global System for Mobile Communications)
    • CDMA (Code Division Multiple Access)
    • WiFi (Wireless Fidelity)
    • 3G (Third Generation Mobile Network)
    • WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access)

    Highlights
    • Digital Subscriber Line (DSL)
    • Cable Modem & Cable TV – Hybrid Fiber Coax (HFC)
    • WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access)

    Digital Subscriber Line (DSL)
    • over traditional copper telephone lines, plain old telephones system (POTS) that already installed to homes and businesses
    • transmission speeds ranging from several hundred (Kbps) to millions of bits per second (Mbps)
    • the availability and speed may depend on the distance from home or business to the closest telephone company facility

    xDSL Architecture












    xDSL Configuration












    xDSL Configuration















    xDSL CPE












    xDSL:
    • Asymmetrical Digital Subscriber Line (ADSL) – used primarily by residential customers, such as Internet surfers, who receive a lot of data but do not send much. ADSL typically provides faster speed in the downstream direction than the upstream direction. ADSL allows faster downstream data transmission over the same line used to provide voice service, without disrupting regular telephone calls on that line.
    • Symmetrical Digital Subscriber Line (SDSL) – used typically by businesses for services such as video conferencing, which need significant bandwidth both upstream and downstream.
    • High-data-rate Digital Subscriber Line (HDSL); and
    • Very High-data-rate Digital Subscriber Line (VDSL).

    Cable Modem & Cable TV – Hybrid Fiber Coax (HFC)
    • Cable modem service enables cable operators to provide broadband using the same coaxial cables that deliver pictures and sound to TV set.
    • Most cable modems are external devices that have two connections, one to the cable wall outlet and the other to a computer. They provide transmission speeds of 1.5 Mbps or more.
    • Subscribers can access their cable modem service simply by turning on their computers without dialing-up an ISP and can still watch cable TV while using it.
    • Transmission speeds vary depending on the type of cable modem, cable network, and traffic load. Speeds are comparable to DSL.


    Cable TV, HFC Architecture














    HFC Configuration














    HFC Stream















    WiMax
    • WiFi type connectivity over a much greater range wireless access solution
    • LOS WiMax: point to point, NLOS WiMax: point to multipoint
    • IEEE 802.16 standard
    • Fixed, Nomadic, Portable, Mobile
    • Radius 3 to 90 km, 75 Mbps per channel for fixed and portable access
    • Up to 3 km and 15 Mbps for mobile network



    WiMax Architecture














    WiMax Configuration














    WiMax Configuration













    WiMax Evolution













    WiMax Timeline













    WiMax Frequency Alocation













    Complimentary

    Kamis, 05 November 2009

    Seminar Advanced Topic Of IS 4

    Hari / Tgl :
    Rabu / 04 Nopember 2009
    Judul :
    Keamanan Jaringan Komputer
    Pembicara :
    Yuliyus Wijaya, S. Kom
    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Keamanan Jaringan Komputer


    Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program - program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.


     
    Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
    1. Sharing resources Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
    2.  Media Komunikasi Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
    3. Integrasi Data Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
    4. Pengembangan dan Pemeliharaan Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
    5. Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
    6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

     
    Tujuan Keamanan Jaringan Komputer :
    • Availability / Ketersediaan
    • Reliability / Kehandalan
    • Confidentiality / Kerahasiaan

    Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
    a. Autentikasi
    • Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas    user yang terhubung dengan jaringan komputer.
    • Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
     
    Tahapan Autentikasi :

    1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
    2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
    3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
    4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)
     b.  Enkripsi
    • Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki.
    • Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
    Teknik Enkripsi
    • DES (Data Encription Standard)
    • RSA (Rivest Shamir Adelman)

    Resiko Jaringan Komputer :

    Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan.

    Faktor- Faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer :
    1. Kelemahan manusia (human error)
    2. Kelemahan perangkat keras komputer
    3. Kelemahan sistem operasi jaringan
    4. Kelemahan sistem jaringan komunikasi

    Ancaman Jaringan Komputer
    • FISIK
    1. Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan
    2. Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan
    3. Wiretapping
    4. Bencana alam
    • LOGIK
    1. Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
    2. Virus
    3. Sniffing
    Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan :
    • Sniffer
    Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
    - Spoofing
    Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP.
     
    - Phreaking
    Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah.
    - Remote Attack
    Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi
    - Hole
    Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses autorisasi.

    Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan :
    • Hacker
    1. Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya.
    2. Hacker tidak merusak sistem
    • Craker

    1.  Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengan maksud jahat
    2.  Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak)
    Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan :
    Cracker
    – Ciri-ciri cracker :
    • Bisa membuat program C, C++ atau pearl
    • Memiliki pengetahuan TCP/IP
    • Menggunakan internet lebih dari 50 jam per-bulan
    • Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS
    • Suka mengoleksi software atau hardware lama
    • Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya
    • Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alasan waktu yang memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui orang lain

    – Penyebab cracker melakukan penyerangan :
    • spite, kecewa, balas dendam
    • sport, petualangan
    • profit, mencari keuntungan dari imbalan orang lain
    • stupidity, mencari perhatian
    • cruriosity, mencari perhatian
    • politics, alasan politis



     
    – Ciri-ciri target yang dibobol cracker :
    • Sulit ditentukan
    • Biasanya organisasi besar dan financial dengan sistem pengamanan yang canggih
    • Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam bidang internet

     
    – Ciri-ciri target yang “berhasil” dibobol cracker :
    • Pengguna bisa mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa “nama” dan “password”
    • Pengganggu bisa mengakses, merusak, mengubah atausejenisnya terhadap data
    • Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem
    • Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem berada dalam kondisi tidak dapat dioperasikan

    Manajemen Resiko :

    1. Pengumpulan Informasi
        a. Identifikasi Assets
    • Perangakat Keras
    • Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi)
    • Perangkat Jaringan dan Komunikasi Data
    • Pengguna Jaringan
    • Lingkungan
    • Sarana Pendukung lainnya
       b.  Penilaian terhadap segala bentuk Ancaman (threat)








      c. Penilaian terhadap bagian yang berpotensi terkena gangguan (vulnerability)
      d. Penilaian terhadap perlindungan yang effektif (safeguard)
           – keamanan fasilitas fisik jaringan
           – keamanan perangkat lunak
           – keamanan pengguna jaringan
           – keamanan komunikasi data
           – keamanan lingkungan jaringan

    2. Analisis










    3. Output
    Menjalankan safeguard / risk analysis tools

    Jaringan komputer dibagi menjadi 2, yaitu :

    1.LAN ( Lokal Area Network)
    2.WAN (Wide Area Network)

     
    LAN terdiri dari :
    1. Komputer / server
    sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.


    2. Switch / HUB
    secara garis besar switch hampir sama dengan HUB yaitu untuk menghubngkan beberapa komputer yang ada pada jaringan, akan tetapi switch berada pada data link layer pada OSI. switch adalah bridge yang memiliki banyak port dan domain colision sendiri-sendiri pada setiap port. sehingga jika semua port digunakan kinerja dari switch tidak akan turun.switch juga disebut sebagai multi-port bridge. keunggulan switch adalah data yang dikirim dari port ke port dilakukan secara full duplex.
     
    3.Router

    Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.


    Cara melindungi LAN :
    1. VLAN (Virtual Local Area Network)

     suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
     
    2. Firewall

    suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.
     
    3. Port Security

    4.RADIUS / TACACS Server 

    Kamis, 29 Oktober 2009

    Seminar Advanced Topic Of IS 3

    Hari / Tgl : Rabu / 28 Oktober 2009
    Judul : E-Channel Product Overview By Consumer Channel Division
    Pembicara : Rudy, S.Kom

    ===============================================================

    E-Channel Product Overview By Consumer Channel Division


    e-Banking dan Mobile Banking
    Tahun 2000, implementasi e-Banking dan mobile banking mulai di lakukan oleh beberapa Bank di Indonesia. Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya.

    Awal Terciptanya Produk E-Banking
    1. Konsep Awal Bank
    2. Kendala - kendala Bertransaksi di Bank
    3. Solusi Bertransaksi Perbankan
    4. Definisi Delivery Channel
    5. Produk - Produk E-Banking Saat Ini

    E-Banking NISP
    1. Produk - Produk E-Banking NISP
    2. Hal yag telah dikerjakan E-Channel NISP
    3. Perjalanan E-Banking NISP
    4. Faktor - Faktor Pendukung E-Banking

    Konsep Awal Bank













    Beberapa Kendala Bertransaksi di BAnk :
    1. Lokasi Bank cukup jauh
    2. Kesulitan menarik dana pada malam hari

    Solusi Bertransaksi :
    Delivery Channel merupakan fasilitas pelayanan yang diberikan kepada nasabah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi
    Delivery Channel kepanjangan tangan dari bank.
    MUDAH + NYAMAN = BEBAS
    Contoh Delivery Channel (E-Banking Product) :

    1. ATM                                              

                                     




    2. Debit







    3. Call Center








    4. Auto Debet








    5. Internet







    6. SMS Banking








    Untuk dapat menikmati fasilitas E-Banking anda harus memiliki KARTU NISP.
    Plus Point dari Kartu NISp yaitu design kartu bebas (Kartu Suka-suka).

    ATM'S Network System












    Switching Company merupakan Perusahaan yang mengkoordinir transaksi antar sesama Bank Anggota ATm jaringan.


    NB : Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat pada saat sekarang ini membuat aliran informasi menjadi semakin mudah dan cepat. Akses untuk mendapat suatu informasi dengan adanya bantuan teknologi menjadi sangat mudah dan gampang dan tidak dapat dipungkiri sangat membantu dalam kehidupan pribadi setiap individu.


    Internet merupakan sarana teknologi terpopuler dan digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi secara online dan real time. Saat ini, sebagian besar dari kalangan masyarakat kita sudah menggunakan internet dalam kesehariannya, baik sebagai sarana untuk mencari informasi, bersosialisasi atau bahkan sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Berbagai macam fasilitas dan konsep yang ditawarkan oleh internet berhasil menyentuh kehidupan pribadi sebagian masyarakat Indonesia saat ini, sebagai contoh, konsep e-banking yang ditawarkan oleh Bank-bank Indonesia di internet telah memberikan kontribusi layanan yang sangat besar bagi para konsumen perbankan Indonesia. Efisiensi waktu, pelayanan yang cepat dan tepat serta keamanan yang ditawarkan menjadi alasan sebagian besar pengguna e-banking menyukai layanan ini dan terus mengaksesnya dalam kehidupan mereka.

    Rabu, 30 September 2009

    Seminar Advanced Topic Of IS 2

    Hari/Tgl :
    Rabu/30 September 2009
    Judul :

    Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
    Pembicara :
    Daniel Adhinugraha. W, S. Kom, MM., M.Com.(Alumni Ketua STMIK Buddhi, Tangerang)

    ============================================================================

    Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


    Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kaitannya dengan era globalisasi, dengan berbagai bentuk pemahaman makna yang beragam. Namun, dari berbagai makna yang terangkum dalam pengertian globalisasi ini, setidaknya ada satu point yang dipahami oleh setiap orang. Point tersebut adalah sebuah pandangan bahwa semua manusia di dalam dunia ini saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, walaupun ada rentang jarak yang secara fisik membentang. Teknologi Informasi (TI) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap proses globalisasi ini. Mulai dari wahana TI yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon gengam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang di berbagai bidang.


    Dampak Negatif :
    1. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
    2. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
    3. Kecemasan teknologi akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
    4. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
    5. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
    6. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
    7. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
    8. Telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.

    Dampak Positif
    Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
    Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

    Mengapa kita harus peduli terhadap dampak TIK ?
    -Karena, penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TKI) sudah semakin tidak terhindari dari kehidupan kita.
    -Agar dapat belajar untuk melihat dampak yang terjadi saat membuat keputusan untuk mengimplementasikan peralatan dan aplikasi.

    "TIK, dari PILIHAN menjadi KEBUTUHAN"
    Contoh : Penggunaan telepon seluler, yang pada awalnya menggunakan telepon seluler sebesar batu bata kini menjadi semakin tipis dan ringan serta semakin canggih seperti handphone BlackBerry.

    Information Anxiety / Overlead Information
    ~ Kebanyakan informasi, ada informasi yang penting maupun yang tidak penting.
    ~ Banyaknya informasi yang kita terima, sering membuat kita kesulitan dalam memilah prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut.

    Dehumanization
    Hilangnya atau turunnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan sederet angka identitas.
    Contoh : Telepon kartu kredit : Generator menyebutkan nomor ID Nasabah bukan nama pribadi seseorang.

    Health Issues
    Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis TIK, pengaruh relasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendianakibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomis, dsb.

    Lost Of Privacy
    Identitas digital kita membuat keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu, pemantauan CCTV secara kontinque akan menganggu privasi dan keseharian kita.
    Contoh : Di Inggris ada 4,2 jutta penggunaan CCTV, 1 juta diantaranya ada di London.

    Cookies (Data Digital di Internet)
    Makin banyak informasi yang kita tampilkan dan share di internet dengan atau tempat kita sadari yang membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak - pihak yang tidak berwenang.
    Contoh : Facebook, Twitter, Friendster.

    Digital Gup
    Kesenjangan antara orang yang mengerti TI dan orang yang tidak mengerti TI, baik dalam keseharian maupun pekerjaan.

    Possible Massive Unemployment
    Implementasi TIK secara besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK maupun menyempitkan peluang kerja bagi tenaga kerja yang menguasai TIK.

    Impact Of Globalization On Culture
    Makin sempitnya nilai - nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.
    Contoh : Di HandPhone, siapa yang mempunyai lagu daerah ?

    Kesimpulan
    1. Lakukan analisis dampak dengan seksama dan menyeluruh saat membuat keputusan - keputusan untuk mengimplementasi peralatan dan aplikasi berbasis TIK.
    2. Ambil tindakan yang diperlukan untuk menimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari implementasi tersebut.